Selasa, 14 Juni 2011

Penyebab Konflik Islam - Kristen di Mesir

Israel Dalang Konflik Islam-Kristen di Mesir, Ini Buktinya


Wakil Perdana Menteri Mesir Yahya Gamal menuding Israel menjadi dalang konflik antara Muslim dan Kristen yang terjadi belakangan ini pascarevolusi Mesir.

"Israel mengerti bahwa Mesir yang kuat adalah bahaya bagi mereka dan mereka ingin membuat Mesir yang lemah," kata Gamal dalam wawancara yang diterbitkan Senin (13/6) di situs berita Lebanon El Nashra.

Gamal mengatakan bahwa badan-badan intelijen internasional, khususnya AS dan Israel, tidak mau meninggalkan Mesir. Ia juga tidak mengesampingkan kemungkinan AS membantu Israel untuk melaksanakan rencananya di Mesir.

Penangkapan mata-mata Israel yang diumumkan pihak berwenang Mesir kemarin (13/6) menjadi bukti baru peran agen Mossad Israel dalam memprovokasi konflik Muslim-Kristen awal April lalu. Selain itu, agen Mossad juga memprovokasi anak-anak muda Mesir untuk melawan pemerintah sementara pascarevolusi.

Surat kabar di Mesir, termasuk Al-Akhbar menurunkan berita penangkapan agen Mossad yang menjadi mata-mata di Mesir itu sebagai headline. Surat kabar itu menilai penangkapan Eelaam Gharabil sebagai "pukulan" untuk Mossad.

Sementara itu, surat kabar Israel memberitakan bahwa orang yang ditangkap Mesir dan dituduh sebagai agen Mossad itu adalah kebangsaan Amerika bernama Eelaan (bukan Eelaam) Gharabil yang beremigrasi ke Israel lalu dinobatkan di Resimen Parasut pada tahun 2005. [AN/bsb]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar