Rabu, 04 Mei 2011

JAKARTA--MICOM: Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal mengatakan, hingga saat ini, PKS tidak akan memberitahukan alasan Yusuf Supendi dipecat.

Saat ini memang banyak pihak yang berspekulasi soal alasan pemecatan salah satu pendiri Partai Keadilan--cikal bakal PKS--seperti karena korupsi uang anak yatim sebesar Rp800 Juta. "Silakan berspekulasi seperti itu. PKS tidak akan beritahu ke publik alasan pemecatan," ujar Mustafa di Jakarta, Rabu (4/5).

Menurutnya, alasan pemecatan Yusuf Supendi hanya diketahui oleh internal partai. PKS mempunyai etika internal yang tidak memperbolehkan kesalahan seseorang diketahui publik. "Meskipun saya tahu kesalahan Yusuf, saya tidak akan beritahu ke publik. Saya juga terikat oleh etika internal yang mengharuskan saya menutupi alasan kader PKS dipecat," tutur Mustafa.

Menurut Mustafa, tidak semua kader PKS tahu soal alasan pemecatan Yusuf. Hanya beberapa orang saja di PKS yang tahu antara lain anggota Badan Penegak Displin Organisasi (BPDO) PKS. "Mereka tahu persis alasan Pak Yusuf dipecat, tapi dilarang untuk diumumkan ke publik oleh karena kode etik PKS mengharuskan demikian," terangnya.

Selain itu, lanjut Mustafa Kamal, ada alasan lain mengapa PKS dilarang untuk ungkapkan alsan pemecatan Yusuf. Antara lain, menghormati pribadi Yusuf. PKS tidak ingin PKS mencemarkan nama Yusuf di publik. "Dia punya keluarga dan anak. Kami menghormati itu dan tidak ingin nama baiknya di masyarakat tercemar," tandasnya. (*/OL-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar